Sabtu, 14 Maret 2015

7 Jenis Batu Akik Yang Paling Banyak Dicari Pecinta Batu Mulia


Batu Akik Paling Digemari

Demam batu akik nampaknya masih akan berlanjut. Dengan banyaknya jenis batu akik yang terdapat di hampir seluruh wilayah di Indonesia, sepertinya negara tercinta kita ini akan menjadi surga bagi pecinta batu akik. Tak hanya diburu para kolektor domestik, namun para kolektor batu mulia dari mancanegara sudah mulai masuk ke Indonesia.
Dari banyaknya jenis batu akik yang ada, ada beberapa jenis yang sangat digemari oleh para pecinta batu akik. Bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis ini, ada baiknya jika Anda juga mempunyai koleksi batu akik yang paling diburu saat ini. Jenis batu akik apakah yang banyak digemari itu, apakah Anda sudah memilikinya, perhatikan beberapa jenis batu akik di bawah ini.

1. Jenis Batu Akik Bacan Hijau

Banyak kolektor berburu batu akik jenis ini. Batu akik yang berasal dari Halmahera Selatan, Maluku Utara tepatnya di daerah Pulau Kasiruta ini sangat diminati bahkan sampai kolektor mancanegara pun juga ikut berburu batu ini. Banyak kelebihan dari batu akik jenis ini yang menjadikannya banyak dicari.
Salah satu yang beda dengan jenis batu akik yang lain, bahwa batu ini bisa bermetamorfosa secara alami semakin lama semakin indah. Dari jenis batu bacan ini yang paling populer adalah jenis batu bacan doko dan batu bacan palamea.

2. Jenis Batu Akik Kalsedon

Batu-Akik-Kalsedon
Mempunyai ciri seperti diselimuti kabut transparan, semakin menambah keeksotisan dari batu akik jenis ini. Bisa ditemukan di daerah Jawa Barat dan daerah Sulawesi Tenggara batu ini seakan ikut melengkapi keindahan jenis batu akik yang ada di Indonesia.
Selain di daerah di atas, baru – baru ini jenis batu akik kalsedon juga ditemukan di daerah Pacitan Jawa Timur.

3. Jenis Batu Akik Kalimaya

Batu-Akik-Kalimaya
Jenis batu akik yang meskipun lembek, namun tetap banyak yang mencari nya. Dengan ciri spesifik memancarkan warna semacam berlian menjadikan batu ini termasuk buruan nomor satu bagi para kolektor.
Jenis batu akik ini sering disebut dengan opal ini di luar negeri bisa ditemukan di negara India, Meksiko, Australia dan juga Mesir, untuk di Indonesia sendiri bisa ditambang di Banten.

4. Jenis Batu Akik Safir

Batu-Akik-Safir
Batu akik seperti ini tergolong mahal dan mempunyai segmen pasar tersendiri. Tergolong jenis batu yang mahal tapi pantas untuk keelokan batu akik ini.
Selain dari jenis warna yang begitu dikagumi, batu akik jenis ini juga dianggap memiliki khasiat bisa menenangkan jiwa atau pikiran yang sedang kalut. Sehingga semakin meningkatkan harga dari batu akik jenis safir itu sendiri.

5. Jenis Batu Akik Topaz

Batu-Akik-Topaz-1
Jenis batu akik yang juga menjadi primadona di kalangan pecinta batu mulia. Batu akik topaz memiliki pilihan warna jingga, kuning dan juga kemerahan.
Jenis batu ini bisa ditemukan di negara Brazil, Srilanka, Meksiko juga di negara Rusia. Bagi yang percaya akan khasiat dari batu akik, batu jenis ini bisa mengurangi depresi bagi penggunanya.

6. Jenis Batu Akik Sungai Dareh

Akik-Sungai-Dareh
Jenis batu akik dari Sumatera Barat ini sangat populer saat ini. Banyak penggila dan kolektor batu akik sangat menyukai batu ini. Bahkan para pemimpin negara pun disinyalir juga memakai batu akik ini.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Barrack Obama pun diperkirakan juga memakai baju akik ini. Hal ini semakin menjadikan batu ini sangat mahal dan berkelas.

7. Jenis Batu Akik Zamrud

Batu-Akik-Zamrud
Batu dengan warna khas hijau ini juga sangat dikenal dikalangan pecinta batu akik. Jenis batu ini sudah dikenal sejak ribuan tahun digunakan sebagai batu perhiasan.
Batu dengan kekerasan 7.5 skala mohs ini sangat dihargai dan dimuliakan pada zaman kerajaan karena dianggap sebagai lambang kemakmuran juga kedamaian. Jadi pantas rasanya jika batu ini dihargai sangat mahal dari dulu sampai sekarang.
Nah, itulah beberapa jenis batu akik yang paling banyak diburu oleh para kolektor untuk saat ini. Dan yang paling membanggakan adalah sebagian besar batu mulia itu sangat banyak dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Pesona-Batu-Akik-Kalsedon-Kaladen
Batu akik jenis kalsedon adalah termasuk salah satu jenis batu akik yang paling banyak diburu. Batu akik jenis ini sering disebut kaladen, keleden atau di dunia internasional biasa dikenal dengan chalcedony. Dengan begitu banyaknya yang meminati batu akik jenis ini, tak heran jika harga batu ini melambung tinggi.
Tidak hanya di Indonesia, batu akik kalsedon juga begitu diminati oleh pehobi dari manca negara karena selain warnanya indah batu mulia jenis ini memiliki tingkat kekerasan sampai 7 skala Mohs. Batu yang di daerah asalnya akrab disebut dengan batu keladen ini pertama ditemukan di pacitan Jawa Timur oleh seorang ahli batu akik . Berikut ini uraian lengkap batu akik kalsedon atau keleden.

1.Awal Penemuan Batu Akik Kalsedon

Batu akik jenis kalsedon awal ditemukannya sekitar sepuluh tahun yang lalu oleh seorang ahli batu akik dari Pacitan. Dia adalah Mbah Paiman Timbul, ahli dan pengusaha batu akik dari Kecamatan Donorejo Kabupaten Pacitan yang menemukan specimen batu mulia jenis keladen ini. Kemudian baru pada sekitar tahun 2013 batu ini dikenalkan pada publik.
Specimen pertama kali yang ditemukan adalah batu kalsedon dengan warna yang masih muda dengan dihiasi dengan sinar bias yang halus. Tapi inklusi yang terdapat pada batu yang ditemukan tersebut menunjukkan serat – serat yang kasar. Nah, baru belakangan ini fenomena batu dengan karakter serat seperti itu dikatakan fenomena batu kalsedon “punggung/kura-kura”.

2.Motif Batu Akik Kalsedon

Ada beberapa motif yang ada pada batu jenis kalsedon. Tak kurang ada empat motif yang begitu indah yang membuat batu jenis ini begitu diminati. Berikut ini motif batu akik kalsedon.
  • Motif Punggung Kura – Kura, motif ini yang jamak ditemukan dari batu akik jenis Kalsedon.
  • Motif Klep Moonstone, sesuai dengan namanya, batu ini jika diberi memiliki warna putih yang terang dan jika diberi cahaya senter akan menyerupai bulan.
  • Motif Klep Cat’s Eye, motif klep dengan kemilau garis tali yang memanjang dari ujung satu ke ujung lainnya.
  • Motif Bi-Colour dan Tri-Coluour Change, motif ini dimiliki oleh jenis Batu King Keladen – Golden Supreme.

3.Klasifikasi Batu Akik Kalsedon

Selain mempunyai beberapa motif, batu akik jenis keladen juga mempunyai banyak klasifikasi yang perlu Anda ketahui. Karena pad masing – masing klasifikasi dari batu akik ini mempunyai perbedaan yang cukup signifikan. Berikut ini klasifikasi batu akik kalsedon.
  • Golden Supreme, klsifikasi jenis ini merupakan jenis batu akik terbaik dari jenis kalsedon. Sering juga disebut dengan jenis emas terbaik karena memiliki warna kuning kemasan menyerupai logam mulia emas. Di luar negeri batu klasifikasi ini sering disebut dengan Yellow Chalcedony.
  • Supreme Sunrise, untuk jenis klasifikasi ini tidak begitu jauh dengan jenis golden supreme, namun agak lebih muda warna kungninya. Jenis ini biasa disebut dengan Sinar Mentari Pagi Terbaik atau di pasaran mancanegara disebut Light Yellow Chalcedony.
  • Red Baron, batu kalsedon pada klasifikasi ini mempunyai nama lain batu Bangsawan Merah. Mempunyai warna merah dengan keemasan begitu mendominasi pada batu akik ini. Disebut juga Golden Reddish di mancanegara batu ini ditemukan oleh Kang Samidi seorang perajin asal Donorejo Pacitan dengan warna batu merah kristal yang begitu indah.
  • Princess Snow White, atau Putri Salju yang sering juga disebut sebagai batu White Chalcedony. Ada dua bagian dari batu ini yang dibedakan dari asalnya. Untuk yang berasal dari sungai disebut Princess Ndasar Calcedony Snow White sedang yang dari sungai Princess Snow White Chalcedony.
  • Prince atau Pangeran, yang jamak untuk klasifikasi jenis Pangeran memiliki warna hijau, abu – abu atau kuning serta pink. Yang khas dari jenis ini adalah ketika di kenai cahaya senter maka batu jenis klasifikasi ini berubah menjadi kuning muda. Yng termasuk dalam klasifikasi ini adalah jenis Prince Ndasar dan Prince Keladen.
  • Supreme Sunset atau Matahari Terbenam Terbaik dengan dominasi warna orange seperti matahari yang akan terbenam. Dalam pasaran di mancanegara disebut juga Orange Chalcedony.

Mengenal Lebih Dekat Batu Akik Bacan, Si Cantik Dari Maluku Utara


Batu-Akik-Bacan
Berbicara batu akik yang sedang booming saat ini, tentu tidak bisa dipisahkan dengan jenis batu akik Bacan. Batu akik jenis bacan merupalan salah satu batu akik yang paling populer dan paling disukai oleh para kolektor #batu akik. Konon kabarnya batu akik jenis ini memiliki harga yang begitu tinggi.
Batu akik bacan ini memiliki sejarah yang panjang dalam percaturan batu mulia di Indonesia. Sejak dulu sampai sekarang batu ini sangat diminati oleh konsumen, baik pehobi dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Untuk mengenal lebih dekat batu akik bacan, simak ulasan nya di bawah ini.

1. Sejarah Batu Akik Bacan

Salah satu jenis batu mulia ini berasal dari daerah Maluku Utara. Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya nama ‘bacan’ bukan berasal dari nama daerah penghasil batu bacan yaitu Pulau Kasiruta. Asal mula nama ‘Bacan’ sendiri diambil dari nama pulau tempat dimana diperdagangkannya batu akik tersebut.
Banyak para kolektor batu mulia dari luar negeri mulai berburu batu jenis ini pada sekitar tahun 1994, namun di Indonesia sendiri baru mulai populer pada sekitar tahun 2005. Batu bacan merupakan batu perhiasan penting pada masa kesultanan Bacan, Jailolo, Tidore dan Ternate.

2. Jenis-jenis Batu Akik Bacan

Batu akik bacan juga sering disebut juga dengan batu giok nya Indonesia. Untuk jenis yang sering ditemukan di pasaran adalah jenis batu bacan jenis Doko dan batu bacan jenis Palamea. Batu bacan jenis doko biasa nya mempunyai warna hijau sedangkan yang jenis palamea berwarna hijau muda dengan sedikit kebiruan. Nama jenis kedua batu bacan tersebut diambil dari nama daerah asal batu bacan sendiri yaitu Desa Palamea dan Doko Kasiruta Barat.

3. Warna Batu Akik Bacan

Keindahan warna pada batu bacan yang merupakan keunggulan dari jenis batu ini, sebenarnya cukup banyak pilihan warnanya. Warna yang sering kita jumpai untuk batu jenis ini adalah berwarna hijau tua dan hijau muda sedikit kebiruan.
Namun sebenarnya, batu akik bacan ini tak kurang memiliki 9 jenis warna. Diantaranya adalah warna coklat, merah, putih bening, merah, putih susu kuning tua juga ada. Jadi bagi Anda yang sangat mengagumi batu akik jenis ini, jangan khawatirkan warna karena banyak pilihan yang tersedia dari batu bacan.

4. Kelebihan Batu Akik Bacan

Seperti yang kita ketahui bersama batu bacan banyak memiliki banyak kelebihan yang membuat nya diminati oleh ‘penikmat’ batu akik. Ada beberapa kelebihan yang paling menonjol dari batu jenis ini. Batu jenis ini dikatakn batu hidup yang bisa berproses secara alami dan akan semakinlama akan semakin bagus.
Dalam proses yang berjalan, batu ini bisa mengalami perubahan warna dari hitam menjadi berwarna hijau. Selain itu batu bacan jenis doko juga bisa menyerap senyawa yang lain, misal jika batu ini disandingkan dengan pengikat berwarna emas maka lambat laun warna batu akan memiliki bintik-bintik warna emas. Kelebihan yang lain adalah batu ini memiliki tingkat kekerasan 7,5 skala Mohs yang bahkan dikatakan lebih keras dari batu giok.

5. Harga Batu Akik Bacan

Dengan segudang kelebihan yang dimiliki batu bacan, maka jangan herang jika harga batu bacan ini selangit. Tak kurang pemburu batu ini berasal dari manca negara seperti Arab, Eropa dan China berlomba – lomba mendapatkan batu akik jenis bacan ini. Di Taiwan batu bacan dari Indonesia sering dikenal dengan sebutan blue jade atau batu yang mempunyai warna biru.
Selain karena berbagai kelebihan di atas, harga mahal juga disebabkan karena batu akik bacan ini mempunyai sejarah yang begitu kuat karena sudah menjadi pilihan sebagai perhiasan dari empat kesultanan di daerah nya. Batu jenis ini memiliki range harga dari Rp. 200 ribu sampai dengan Rp. 2.5 juta per gram. Bahkan dengan kualitas yang super, batu jenis ini mampu menembus harga 40 juta sampai 100 juta per kilogram nya.
Demikian beberapa sedikit ulasan mengenai sejarah sampai harga dari batu mulia yang paling diburu saat ini batu akik bacan. Semoga bisa menambah informasi untuk Anda.
Batu-Akik-Kalimaya-Black-Opal
Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya #batu akik jenis kalimaya merupakan jenis batu akik yang sangat populer dan juga mempunyai harga yang mahal. Batu Akik Kalimaya memiliki aneka warna yang sangat indah dan begitu digemari oleh pehobi batu mulia. Tak hanya dari dalam negeri, batu akik kalimaya juga diburu oleh banyak kolektor dari mancanegara.
Batu Akik jenis Kalimaya (Black Opal) memiliki struktur dan keindahan yang pantas dihargai mahal. Batu Akik Kalimaya termasuk dalam jajaran batu akik dengan harga termahal di Indonesia. Batu akik ini harganya bisa mencapai 2500 USD per karat. Dengan harga setinggi itu, Pemerintahan Provinsi Banten yang merupakan asal dari batu akik jenis kalimaya ini bertekad akan menggarap dengan serius guna meningkatkan taraf ekonomi penduduknya.

1. Asal Usul Batu Akik Kalimaya

Di Indonesia, batu akik opal Kalimaya bisa di dapatkan di daerah Provinsi Banten yang tepatnya di wilayah kecamatan Cimarga, Sajira dan Maja. Selain itu, batu ini juga bisa ditemukan di sekitar Kalimantan. Untuk kualitas batu akik kalimaya dari Banten ini hampir menyamai kualitas dari batu akik opal dari Australia. Sejauh ini Australia masih menjadi pemasok terbesar batu kalimaya di dunia, hampir 97%.
Selain di Australia, Kalimaya juga bisa ditemukan di Meksiko dengan jenis batu kalimaya api. Sampai saat ini masih ada perbedaan terkait asal usul nama opal pada batu Kalimaya. Sementara kalangan pecinta batu mulia menyebut bahwa Opal berasal dari bahasa Romawi, Opalus. Pendapat yang lain menyebutkan bahwa Opal berasal dari bahasa Yunani Opillos.

2. Karakteristik Struktur Batu Akik Kalimaya

Batu akik Kalimaya atau batu Black Opal merupakan bentuk amorfis dari silika dengan kandungan 3% sampai 21% merupakan air. Struktur dari batu opal kalimaya mampu memancarkan dan menyebarkan cahaya dengan berbagai warna tergantung tempat dimana batu akik tersebut berasal.
Batu ini memiliki kekerasan mencapai 5.5 – 5.6 pada skala Mohs yang menempatkannya pada urutan ke delapan. Keunggulan yang ditawarkan oleh batu Kalimaya adalah kemampuannya dalam merefleksikan beberapa warna dalam satu batu. Jadi batu jenis ini satu batu bisa memunculkan beragam warna tergantung dari jenisnya.

3. Jenis – Jenis Batu Akik Kalimaya

Ada banyak jenis batu akik kalimaya yang beredar di pasaran. Ada sekitar tujuh jenis batu akik kalimaya yang bisa Anda eksploitasi keeksotisan nya. Berikut jenis-jenis batu akik kalimaya.
  • Batu Kalimaya Kristal
  • Batu Kalimaya Kristal Air Kelapa
  • Batu Kalimaya Kristal The
  • Batu Kalimaya Kristal Lukut atau Kalimaya Kristal Kopi
  • Batu Kalimaya Kristal Susu
  • Batu Kalimaya Black Opal
  • Batu Kalimaya Black Opal Solid

4. Sifat – Sifat Batu Akik Kalimaya Asli

Untuk mengetahui kualitas keaslian dari batu Kalimaya, ada beberapa tips dan cara untuk mengetahui sifat-sifat asli batu mulia tersebut yang harus Anda ketahui.
  • Pembakaran, batu akik jenis kalimaya akan tahan api dan panas dan jika dibakar dengan api akan segera dingin dalam waktu yang singkat.
  • Kotoran, batu akik kalimaya jika terkena kotoran terutama dari bahan kimia akan mudah dihilangkan. Coba saja dengan menempelkan cat atau pewarna sejenisnya, lalu usap dengan lap jika hilang tanpa bekas berarti itu adalah kalimaya yang bisa dipertanggung jawabkan.
  • Serat batu, pada batu akik jenis ini memiliki serat yang tampak meskipun tidak kuat. Namun untuk batu yang tidak asli akan tampak bening tanpa adanya serat sedikitpun. Anda bisa melihatnya dengan bantuan kaca pembesar.
  • Berat batu, batu jenis kalimaya yang asli tentu memiliki berat lebih jika dibanding dengan batu akik buatan atau sintetis.
5. Harga Batu Akik Kalimaya
Dengan kualitas yang ditawarkan serta tingginya permintaan dari luar negeri, membuat harga batu akik kalimaya semakin meningkat. Konsumen dari berbagai negara seperti Malaysia, Korea, Jepang dan Amerika juga banyak berburu batu akik kalimaya tersebut. Sampai saat ini harga untuk batu akik kalimaya asli super dengan warna yang sudah berkembang bisa mencapai kisaran paling rendah Rp 300 ribu sampai dengan Rp 50 juta.

7 Jenis Batu Akik Yang Paling Banyak Dicari Pecinta Batu Mulia


Batu Akik Paling Digemari

Demam batu akik nampaknya masih akan berlanjut. Dengan banyaknya jenis batu akik yang terdapat di hampir seluruh wilayah di Indonesia, sepertinya negara tercinta kita ini akan menjadi surga bagi pecinta batu akik. Tak hanya diburu para kolektor domestik, namun para kolektor batu mulia dari mancanegara sudah mulai masuk ke Indonesia.
Dari banyaknya jenis batu akik yang ada, ada beberapa jenis yang sangat digemari oleh para pecinta #batu akik. Bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis ini, ada baiknya jika Anda juga mempunyai koleksi batu akik yang paling diburu saat ini. Jenis batu akik apakah yang banyak digemari itu, apakah Anda sudah memilikinya, perhatikan beberapa jenis batu akik di bawah ini.

1. Jenis Batu Akik Bacan Hijau

Banyak kolektor berburu batu akik jenis ini. Batu akik yang berasal dari Halmahera Selatan, Maluku Utara tepatnya di daerah Pulau Kasiruta ini sangat diminati bahkan sampai kolektor mancanegara pun juga ikut berburu batu ini. Banyak kelebihan dari batu akik jenis ini yang menjadikannya banyak dicari.
Salah satu yang beda dengan jenis batu akik yang lain, bahwa batu ini bisa bermetamorfosa secara alami semakin lama semakin indah. Dari jenis batu bacan ini yang paling populer adalah jenis batu bacan doko dan batu bacan palamea.

2. Jenis Batu Akik Kalsedon

Batu-Akik-Kalsedon
Mempunyai ciri seperti diselimuti kabut transparan, semakin menambah keeksotisan dari batu akik jenis ini. Bisa ditemukan di daerah Jawa Barat dan daerah Sulawesi Tenggara batu ini seakan ikut melengkapi keindahan jenis batu akik yang ada di Indonesia.
Selain di daerah di atas, baru – baru ini jenis batu akik kalsedon juga ditemukan di daerah Pacitan Jawa Timur.

3. Jenis Batu Akik Kalimaya

Batu-Akik-Kalimaya
Jenis batu akik yang meskipun lembek, namun tetap banyak yang mencari nya. Dengan ciri spesifik memancarkan warna semacam berlian menjadikan batu ini termasuk buruan nomor satu bagi para kolektor.
Jenis batu akik ini sering disebut dengan opal ini di luar negeri bisa ditemukan di negara India, Meksiko, Australia dan juga Mesir, untuk di Indonesia sendiri bisa ditambang di Banten.

4. Jenis Batu Akik Safir

Batu-Akik-Safir
Batu akik seperti ini tergolong mahal dan mempunyai segmen pasar tersendiri. Tergolong jenis batu yang mahal tapi pantas untuk keelokan batu akik ini.
Selain dari jenis warna yang begitu dikagumi, batu akik jenis ini juga dianggap memiliki khasiat bisa menenangkan jiwa atau pikiran yang sedang kalut. Sehingga semakin meningkatkan harga dari batu akik jenis safir itu sendiri.

5. Jenis Batu Akik Topaz

Batu-Akik-Topaz-1
Jenis batu akik yang juga menjadi primadona di kalangan pecinta batu mulia. Batu akik topaz memiliki pilihan warna jingga, kuning dan juga kemerahan.
Jenis batu ini bisa ditemukan di negara Brazil, Srilanka, Meksiko juga di negara Rusia. Bagi yang percaya akan khasiat dari batu akik, batu jenis ini bisa mengurangi depresi bagi penggunanya.

6. Jenis Batu Akik Sungai Dareh

Akik-Sungai-Dareh
Jenis batu akik dari Sumatera Barat ini sangat populer saat ini. Banyak penggila dan kolektor batu akik sangat menyukai batu ini. Bahkan para pemimpin negara pun disinyalir juga memakai batu akik ini.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Barrack Obama pun diperkirakan juga memakai baju akik ini. Hal ini semakin menjadikan batu ini sangat mahal dan berkelas.

7. Jenis Batu Akik Zamrud

Batu-Akik-Zamrud
Batu dengan warna khas hijau ini juga sangat dikenal dikalangan pecinta batu akik. Jenis batu ini sudah dikenal sejak ribuan tahun digunakan sebagai batu perhiasan.
Batu dengan kekerasan 7.5 skala mohs ini sangat dihargai dan dimuliakan pada zaman kerajaan karena dianggap sebagai lambang kemakmuran juga kedamaian. Jadi pantas rasanya jika batu ini dihargai sangat mahal dari dulu sampai sekarang.
Nah, itulah beberapa jenis batu akik yang paling banyak diburu oleh para kolektor untuk saat ini. Dan yang paling membanggakan adalah sebagian besar batu mulia itu sangat banyak dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Senin, 23 Februari 2015

Batu akik oh batu akik

Negeri kita tercinta ini kaya dengan beragam adat dan budaya. Dari yang sifatnya sederhana hingga yang sifatnya tak mampu dicerna dengan akal sehat manusia seperti dunia mistik. Fenomena yang menarik adalah mengguritanya kepercayaan masyarakat terhadap daya guna batu cincin. Bahkan hingga pejabat teratas pun, fenomena ini sangat merebak. Walau terkadang, fenomena ini luput dari penglihatan kita. Tapi coba lihat disekeliling kita, pejabat daerah manapun pasti cenderung memakai cincin bermata batu, entah itu batu akik atau batu bertuah lainnya. Batu Mulia dan Batu Akik merupakan salah satu unsur perhiasan yang terkadang menjadi domain dalam setiap jenis dan pernik dari perhiasan yang berupa gelang, cincin, giwang, dan kalung. Sudah menjadi sesuatu yang biasa bila rakyat biasa, baik petani, pelajar, sampai pejabat di Indonesia ini memakai perhiasan yang mengikutkan unsur jenis Batu Mulia dan berjenis Batu Akik. Tapi rupanya para Presiden Republik Indonesia dan para pejabat pemerintah lainnya juga gemar menggunakan Batu Mulia dan Batu Akik dalam agenda kegiatan kesehariannya. Ada sesuatu yang cukup unik bila kita memiliki waktu luang untuk memikirkan dan membayangkannya. Seorang Presiden yang pasti diliputi kesibukan yang sangat luar biasa, masih menyempatkan diri untuk menggunakan Batu Mulia dan Batu Akik yang melingkar dijari kiri atau sebelah kanan sebagai pelengkap penampilan sehari-hari. Selama dua tahun belakang, Indonesia digandrungi demam batu akik. Batu yang biasanya digemari orang tua tersebut mulai digandrungi kaum muda. Batu akik tak henti dibicarakan, diburu dan dipamerkan. Cincin batu akik memiliki banyak jenis. Harganya pun beragam, mulai dari yang paling murah hingga yang paling mahal disesuaikan dengan kombinasi warna dan bentuknya. batuan alam khas Indonesia yang saat ini sedang menjadi tren adalah batu Bacan dan jenis batu-batuan berwarna hijau. Menurut perancang sekaligus seniman perhiasan Rosalyn Citta, warna-warna anomali dan cemerlang seperti hijau kebiru-biruan juga banyak digemari perempuan. "Ini karena mereka bisa memadukannya dengan kebaya," ujar Rosalyn saat dihubungi melalui sambungan telepon. Sedangkan untuk bentuk, penggemar batu perempuan lebih menyukai bentuk oval atau kelopak bunga, dengan tingkat oval yang tipis. Ini karena bentuk cembung oval dan kelopak bunga dapat memperjelas kilap dan warna dari batu yang dipakai. Bila penggemar batu laki-laki lebih menyukai proses kristalisasi batu, maka penggemar perempuan lebih menyukai motif dan warna alami yang terbentuk dengan sendirinya.